Macet...dimana-mana MACET..Macetot alias Macet Total . Seperti sudah menjadi menu wajib tiap jelang akhir pekan jalanan pinggiran jakarta rata2 macet bener...bikin kesel dan stres. Makin hari kok makin parah sih yak kemacetan jakarta.
Kalo menurut ane pribadi 3 hal INTI penyebab kemacetan jakarta, coba yuk kita uraikan dibawah ini :
1. Jumlah kendaraan di jakarta yang makin banyak, mau roda dua, tiga ataupun empat. Logika simpel aja sih .... Pabrik kendaraan mana sih yang mau kuota jumlah produksi-nya diturunin..yang namanya produsen kalo bisa ditambah terus kuota produksinya..biar stok makin banyak..jualan banyak..untung makin banyak. Dimana-mana jalanan sudab diperlebar...dibenerin...dialusin..tapi tetep ajah..macet gaes ! . Sepertinya pemerintah harus ada kebijakan pembatasan produksi kendaraan yang krusial..guna menekan jumlah kendaraan yang akan turun ke jalan.
2. Fasilitas kendaraan umum yang buruk dan kurang memadai ..mengakibatkan masyarakat memutuskan untuk naik kendaraan pribadi..walaupun ongkos menjadi lebih mahal dan bikin badan capek karena harus nyetir sendiri. Program Busway sejak awal ternyata tidak bisa memberikan solusi kemacetan jakarta dan sekarang era kepimpinanan Presiden Jokowi diwujudkan sebagai proyek transportasi massal masa depan yaitu MRT ..yang infonya akan bisa dipergunakan awal tahun 2019..heheh..masih lama yak..semoga MRT ini yang sudah menghabiskan dana trilyunan..bisa memberikan solusi kemacetan untuk jakarta ibukota tercintah ini gaes.
3. Kesadaran bersama berlalu lintas. Jalan raya adalah milik bersama, bila satu sama lain saling berbagi jalan dan saling menghormati..niscaya kekacauan di jalan yang berwujud kemacetan akan tidak kita jumpai. Berkembangnya teknologi smartphone dengan fasilitas map traffic secara online kiranya juga bisa memberikan solusi info di jalan raya bagi para pengendara..apalagi kalo semua terhubung online secara komunikasi interaktif..makin bagus deh bertukar info terupdate di jalan yang akan dituju.
Ya sudah lah...pokoknya macet itu bikin kesel dan sutris...mau marah dan kesel terus di jalanan...mau sutris alias stres gara2 kemacetan...yuk kita menjadi PINTAR...untuk kenyamana bersama.
Kalo menurut ane pribadi 3 hal INTI penyebab kemacetan jakarta, coba yuk kita uraikan dibawah ini :
1. Jumlah kendaraan di jakarta yang makin banyak, mau roda dua, tiga ataupun empat. Logika simpel aja sih .... Pabrik kendaraan mana sih yang mau kuota jumlah produksi-nya diturunin..yang namanya produsen kalo bisa ditambah terus kuota produksinya..biar stok makin banyak..jualan banyak..untung makin banyak. Dimana-mana jalanan sudab diperlebar...dibenerin...dialusin..tapi tetep ajah..macet gaes ! . Sepertinya pemerintah harus ada kebijakan pembatasan produksi kendaraan yang krusial..guna menekan jumlah kendaraan yang akan turun ke jalan.
2. Fasilitas kendaraan umum yang buruk dan kurang memadai ..mengakibatkan masyarakat memutuskan untuk naik kendaraan pribadi..walaupun ongkos menjadi lebih mahal dan bikin badan capek karena harus nyetir sendiri. Program Busway sejak awal ternyata tidak bisa memberikan solusi kemacetan jakarta dan sekarang era kepimpinanan Presiden Jokowi diwujudkan sebagai proyek transportasi massal masa depan yaitu MRT ..yang infonya akan bisa dipergunakan awal tahun 2019..heheh..masih lama yak..semoga MRT ini yang sudah menghabiskan dana trilyunan..bisa memberikan solusi kemacetan untuk jakarta ibukota tercintah ini gaes.
3. Kesadaran bersama berlalu lintas. Jalan raya adalah milik bersama, bila satu sama lain saling berbagi jalan dan saling menghormati..niscaya kekacauan di jalan yang berwujud kemacetan akan tidak kita jumpai. Berkembangnya teknologi smartphone dengan fasilitas map traffic secara online kiranya juga bisa memberikan solusi info di jalan raya bagi para pengendara..apalagi kalo semua terhubung online secara komunikasi interaktif..makin bagus deh bertukar info terupdate di jalan yang akan dituju.
Ya sudah lah...pokoknya macet itu bikin kesel dan sutris...mau marah dan kesel terus di jalanan...mau sutris alias stres gara2 kemacetan...yuk kita menjadi PINTAR...untuk kenyamana bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar