Harianjogja.com, BANDA ACEH – Volkswagen Beetle alias VW Kodok umumnya dimiliki kolektor atau modifikator. Tetapi di Aceh, mobil klasik itu justru dijadikan sebagai mobil dinas (mobdin) pimpinan TNI.
VW KODOK - A |
VW KODOK - B |
Meski sudah berumur, mobil-mobil itu tampak masih sangat terawat. Sosoknya pun terasa lebih gagah berkat balutan cat hijau doff khas TNI. Tetapi beberapa unit ada yang diberi paduan warna putih lengkap dengan logo PM pada pintunya.
VW KODOK - C |
”Sampai sekarang sudah ada 20 mobil Kodok. Mobil ini kami beli dari sejumlah daerah, seperti di Bandung dan Jakarta,” ungkap Komandan Polisi Militer Kodam IM, Kolonel CPM Yusri Nuryanto seperti dilansir laman Detik, Sabtu (23/1/2016).
Ia menjelaskan, unit dengan kelir hijau-putih berjalan paling depan dan paling belakang dalam iring-iringan. Sedangkan VW Kodok berkelir hijau full berada di tengah karena ditunggangi oleh Panglima Kodam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto.
”Bapak Panglima sebenarnya juga punya mobil dinas [resmi]. Tapi beliau pilih naik mobil ini agar masyarakat tidak takut menyapa saat berjumpa,” imbuh Yusri.
Yusri menyebut hampir semua komponen pada mobil klasik itu masih orisinal. Tetapi demi kenyamanan, ada beberapa unit yang mengalami modifikasi pada kaki-kaki. Aksesori lain yang turut ditambahkan adalah sirine dengan lampu rotator biru pada atap.
VW KODOK - D |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar